Golden rasio dari fibonacci banyak digunakan oleh banyak trader didunia untuk mengambil keputusan posisi trading. Fibonacci bisa menjadi rumit karena penggunaan dan interpretasinya yang luas. Dalam artikel kita kali ini kita akan belajar menggunakan wave alternatif dalam fibonacci teori. Alternatif wave ini bisa kita gunakan untuk menentukan level entry dan exit trading posisi. Jika anda biasa menggunakan elliott wave dalam aktivitas trading anda maka anda akan familiar dalam bahasan wave alternatif kita kali ini.
Apa itu wave alternatif ?
Dalam pergerakan wave 3, alternatif wave adalah A dan wave C ( atau jika anda menotasikannya dengan angka, alternatif wave akan bisa menjadi wave 1 dan wave 3 ).
Jika anda perhatikan pergerakan bullish trend dibawah ini, alternatif wave adalah wave pertama dari bullish trend dan pergerakan kedua dari bullish trend yang terjadi akan membentuk wave C ( wave yang dinotasikan dengan warna biru).
Jadi jika kita akan menentukan alternatif wave maka kita akan mereferensikan wave 1 dan wave 3 atau wave a dan wave c.
Hubungan alternatif wave dengan fibonacci
Ada banyak variasi rasio perbandingan perhitungan yang digunakan oleh para trader. Tapi untuk bahasan kita kali ini, kita akan menggunakan atau menjadikannya lebih sederhana dan hanya bertumpu pada pola gelombang wave dengan perbandingan rasio .618, 1.00, 1.618 atau 2.618.
Angka perbandingan diatas didapat dari deret angka fibonacci. Deret fibonacci yang terkenal itu adalah sebuah deretan angka dimana setiap angka adalah hasil dari penjumlahan dari dua angka sebelumnya. Untuk lebih jelasnya berikut adalah contoh deretan angka fibonacci yang didapat dari penjumlahan 2 angka sebelumnya. 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, dan seterusnya.
.618 = didapat dari ambil sembarang angka dari deretan angka dan dibagi dengan angka sebelumnya.
1.618 = didapat dari ambil sembarang angka dari deretan angka dan dibagi dengan angka disebelah kirinya.
2.618 = didapat dari ambil sembarang angka dari deretan angka dan dibagi dengan 2 angka dari kiri.
Lalu bagaimana dengan angka 1 ? angka satu bukanlah bagian dari angka deretan fibonacci. Tapi angka ini sangat penting ketika kita menggunakan alternatif wave. Angka 1 berarti alternatif wave memiliki kesamaan dalam ukuran panjang gelombang.
Jadi jika wave C mendekati wave 1, level 1 merepresentasikan level harga ketika panjang wave A sama panjangnya dengan wave C.
Bagaimana kita menggunakan dan menggambar fibonacci level pada chart? pertama yang mudah kita pertama kali harus menentukan arah trend dari pergerakan harga. Jika trend pergerakan harga naik, maka kita menggunakan fibonacci dari atas ke bawah untuk menggambar level pada pergerakan harga.
Jika harga hanya retrace hanya pada pergerakan gelombang pertama, maka ini bisa mengindikasikan bahwa harga akan bergerak naik dan break membentuk harga tertinggi baru. Oleh sebab itu, pergerakan retrace ini keluar dan membentuk B wave dari pola 3 gelombang. Kita akan menggunakan dua gelombang pertama untuk menentukan potensial stop loss pada wave ketiga dari pola gelombang.
Jika pantulan pergerakan harga pada pola fibonacci dekat dengan level resistance, maka kita akan lebih percaya diri untuk mengambil posisi sell pada area resistance. Kita juga bisa menggunakan alternatif wave untuk menentukan level reversal dari pergerakan harga. Pada gambar diatas kita bisa mellihat wave c menjadi lebih dekat mendekati level 1 kemudian berbalik atau reverse. Hal ini berarti wave c sama panjang dengan wave a dalam pergerakan 3 gelombang atau three wave.
Popular Posts
Pageviews last month
New Posts
ads space FOR RENT $25/month
contact Skype herman.lean
0 comments:
Post a Comment
IF YOU WANT TO KNOW ANYTHING about Forex trading system, Forex indicator, Expert Advisor, etc. and you want me to write about it - YOU CAN ASK ME using comment box.