RSI Trend Trading Sistem

RSI atau relative strength index indikator marupakan oscillator forex indikator yang terkenal yang digunakan untuk menentukan reversal level. RSI indikator ini dirancang oleh Welles wilder pertama kali dengan tujuan untuk membaca kekuatan dari pergerakan tren harga pasar. Banyak Forex trader menyukai indikator ini karena mereka bisa menggunakannya untuk membaca kekuatan dari trend yang sedang berlangsung dan kapan trend pergerakan harga melemah. Dengan menggunakan RSI indikator para trader bisa menentukan sendiri kapan mereka harus keluar dari posisi trading karena trend sudah mulai melemah atau apakah mereka tetap pada posisi trading untuk mengambil posisi profit lebih besar lagi. Jika kekuatan trend masih kuat maka kita bisa tetap bertahan pada posisi trading kita dan jika kekuatan trend sudah mulai melemah maka kita bisa memutuskan untuk keluar posisi trading.

RSI indikator akan memberi sinyal kepada kita dibelakang pergerakan harga pasar. Jika EURJPY terus bergerak naik atau bullish trend selama berbulan bulan atau akan mengakhiri trend panjangnya RSI akan bergerak berbalik arah. Jika kita bisa membaca support pada RSI indikator maka kita bisa mendapatkan pula level entry trading yang bagus pula.

Bagaimana cara menggunakan RSI indikator untuk trend trading (RSI Trend trading sistem)
Terlebih dahulu kita bisa menambahkan atau menggunakan 100 period Moving average indikator Forex untuk membaca pergerakan trend harga pasar dan gunakan RSI Relative strength index indikator dengan periode 14 atau default setting pada trading chart kita. Dengan menggunakan moving average indikator kita hanya mencari posisi trading searah dengan trend yang ditunjukkan oleh moving average indikator. Jika harga berada dibawah garis moving average indikator maka kita hanya mencari posisi trading sell karena pergerakan harga sedang pada kondisi trend turun atau bearish trend. Dan sebaliknya jika harga berada diatas garis moving average indiaktor maka kita hanya mencari posisi trading buy karena pergerakan harga sedang pada kondisi trend naik atau bullish trend.

Sedangkan RSI indikator akan menunjukkan nilai indikator antara 0 hingga 100. RSI indikator atau relative strength index indikator menghitung perbandingan antara pendapatan terhadap kerugian dalam kurun waktu periode tertentu. Jika kita menggunakan periode default 14 maka kita secara perhitungan menggunakan pembacaan data dari 100 pergerakan harga penutupan.

Jika didapati perolehan lebih besar dibandingkan dari kerugian dari pergerakan harga pasar maka RSI indikator akan bergerak diatas nilai 50, dan ini menunjukkan kita berada ditengah pergerakan trend naik. Dan jika kita didapati perolehan ebih kecil dibandingkan dari kerugian dari pergerakan harga pasar maka RSI indikator akan bergerak dibawah nilai 50, dan ini menunjukkan kita berada ditengah pergerakan trend turun atau bearish trend.

Jika kita sudah mendapat sinyal trend naik atau bullish trend dari moving average indikator, support level dari RSI indikator akan berada pada level nilai 40 dan kita bisa mencari entry pada level support RSI tersebut. Dan jika pergerakan harga pada trend turun atau bearish trend maka resistance RSI berada pada level 60 dan kita bisa mengambil posisi sell ketika RSI bergerak di level resistance.

Chart EURJPY, chart 4 jam ketika RSI relative strength index indikator bergerak memantul di area support level RSI yaitu 40.

Dan pergerakan EURJPY lainnya ketika RSI bergerak memantul di area support level di area 40.

Dalam posisi pergerakan harga trend naik atau bullish trend dengan RSI indikator atai Relative strength index indikator, kita bisa membaca pergerakan RSI diatas level 40-50 dan memeantul kembali ke overbought level. Bullish trend atau trend naik biasanya akan bergerak diantara level 80-40.

Untuk downtrend atau trend turun, kita bisa mencari pergerakan oversold sinyal dibawah level 50-60 dan memantul ke atas ke area oversold level. Trend turun biasanya akan bergerak diarea 60-20 pada pembacaan RSI indikator. Kita juga bisa menentukan level trend kuat atau trend lemah dengan pembacaan level RSI indikator.

USDCHF bergerak diarea 60-20 level pada RSI indikator dan dinyatakan sebagai trend bearish atau trend turun.

Dalam Forex strategi kita kali ini jika support atau resistance RSI pecah, maka kita bisa mencari posisi exit trading. Seperti halnya Forex strategi lainnya pergerakan harga biasanya bergerak diarea level psikologis level sebelum bergerak dalam arah trend pasar.

Dengan menggunakan RSi indikator pada time frame 4 jam atau daily chart sangat disarankan. Pengaturan ini bertujuan untuk mengurangi pergerakan distorsi atau pergerakan whipsaw dengan menggunakan periode chart yang lebih besar seperti 4jam atau chart daily.

Kesimpulan Forex strategi RSI trend trading sistem
Jika kita melihat breakout RSI ke area bullish atau trend naik 40-80 dan harga akan respect level support dan resistance ini maka kita hanya mencari peluang posisi buy atau beli dengan searah pergerakan trend dari moving average indikator.

Dan jika kita melihat pergerakan RSI bergerak diarea bearish trend atau trend turun 20-60 dan harga akan bergerak diantara level support dan resistance ini maka kita hanya mencari peluang sell atau jual dengan searah pergerakan trend dari moving average indikator.

Seperti biasa Forex strategi akan membagi beberapa tools yang bisa anda download secara gratis untuk meningkatkan strategi trading forex anda.
- Period_Converter_Opt.mq4
Indikator untuk merubah periode chart dengan otomatis
- ADX.mq4
Trend indikator terkenal selain moving average indikator
- DeMarker.mq4
Indikator demarker Forex banyak juga digunakan oleh para trader, indikator ini menghitung perbandingan antara periode maksimum pergerakan harga.
- Envelopes.mq4
Indikator ini hampir sama bentuknya dengan bollinger bands indikator, bedanya indikator ini bergerak secara trend channel
- Fractals.mq4
Indikator bill william yang terkenal, indikator ini menghitung jumlah high dan low dalam suatu periode pengamatan.